YOGYAKARTA - Menindaklanjuti temuan dugaan beras plastik di Kecamatan Rongkop, Gunungkidul, Yogyakarta, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Gunungkidul, langsung mengambil sampel untuk diteliti di laboratorium.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah beras tersebut dari plastik atau tidak, menunggu hasil dari laboratorium," kata Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Disperindagkop ESDM, Kabupaten Gunungkidul, Supriyadi.
Dikatakannya, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait temuan di Rongkop, lalu mendatangi rumah milik Sunarmo di Duwet, Karangwuni, Rongkop.
"Kami sudah mendatangi dan melakukan uji awal. Memang saat dibakar berasnya menggumpal. Tadi kami juga membawa sampel beras untuk diteliti di laboratorium dinas kesehatan," tambahnya.
Supriyadi mengatakan, pihaknya lalu menelusuri pedagang di sekitar Kecamatan Rongkop, untuk mengetahui jalur distribusinya.
"Dari penuturan pedagang,, beras diperoleh dari Pati, Jawa Tengah (Jateng), karena di sini kan (daerah) perbatasan, jadi distribusinya langsung masuk," lanjut Supriyadi.
Sementara salah seorang pedagang, Irma mengatakan, beras yang dijualnya semuanya dari distributor asal Pati. "Saya sudah lama langganan, dan selama ini tidak ada keluhan," timpal Irma.
Dijelaskannya, seminggu sekali dirinya mendapatkan pasokan dari distributor sebanyak 25 karung beras berbagai merek. "Saya tidak tahu, tetapi kelihatannya normal saja, tidak ada masalah," tuntasnya.
(raw)
Sumber: okezone
0 komentar:
Posting Komentar