Bantul-Markas TI. Kementerian Agama Kabupaten Bantul telah menjalankan Aksioma tingkat Madrasah Aliyah dengan baik dan lancar selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu (8 dan 9 Mei 2015). Aksioma pada tahun ini dipusatkan di Komplek MA Unggulan Al Imdad yang berlokasi di desa Guwosari Pajangan Bantul. Akan tetapi, tidak semua kegiatan bisa dilaksanakan di tempat tersebut. Beberapa cabang lomba dilaksanakan ditempat lain, misalnya Tenis Meja dilaksanakan di MTs Al Falah Pandak, Bulutangkis bertempat di GOR Balai Desa Palbapang, dan cabang atletik mengambil tempat Stadion Sultan Agung Pacar Pleret Bantul. Panitia berusaha menyediakan sarana dan prasarana yang memadai supaya pelaksanaan perlombaan dan pertandingan bisa berjalan sesuai dengan standar yang ada.
Sabtu, 09 Mei 2015
Jumat, 08 Mei 2015
Menikmati Kelelahan
Bantul-pondok rsj. Setiap hari kita senantiasa melakukan aktifitas, baik rutin ataupun insidental, bisa pribadi ataupun bersama/berjamaah/berorganisasi. Tentunya, aktifitas yang dilakukan menyita energi dan pikiran. Dan, konsekwensinya rasa jenuh, bosan, dan lelah akan menyerang untuk mengajak kita menjauh bahkan berhenti dari aktifitas tersebut. Padahal, ketika kita menjauh dari aktifitas yang melelahkan akan berdampak pada keberlangsungan kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan.
Ketika kita berhenti mencari nafkah karena lelah, maka kebaikan yang kita lakukan untuk anak dan istri akan terhenti. Ketika kita berhenti mengurus dan merapikan rumah karena lelah, maka kebaikan yang kita lakukan untuk anak dan suami telah terhenti. Ketika kita tak peduli lagi untuk mendampingi dan membimbing anak karena merasa lelah, maka kebaikan untuk anak terhenti. Ketika kita menghentikan (sementara) kepatuhan kepada orangtua karena merasa lelah, maka kebaikan untuk berbakti kepada orang tua juga telah berhenti. Ketika kita memilih mundur dari aktifitas dakwah dan sosial karena merasa lelah, maka potensi untuk menebar kebaikan bagi umat telah pupus.
Buruh, PNS, TNI/Polri & rakyat miskin tak bayar PBB mulai 2016
Salah satu pos penerimaan negara dari sisi fiskal adalah sektor pajak. Bahkan, pajak merupakan sektor utama penopang penerimaan negara sebagai modal pembagungan. Pada masa pemerintahan Bapak Joko Widodo, ada renacana untuk menghapus salah satu sektor pajak, yaitu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Namun tidak semua warga negara akan menikmati pembebasan pembayaran PBB. Siapa sajakah yang direncanakan memperoleh pembebasan pembayaran PBB? Berikut kami sajikan pemaparan yang admin peroleh dari merdeka.com. Semoga bermanfaat.
Tak Masuk 3 Hari Berturut-turut Tanpa Keterangan, Dana Sertifikasi Guru Hangus Satu Bulan
BEKASI, GORIAU.COM - Sebanyak 4.546 guru di Kota Bekasi, Jawa Barat, belum menerima dana tunjangan sertifikasi mengajar 2015. Padahal dana itu seharusnya sudah cair sejak April lalu melalui pemerintah setempat. "Informasinya Mei ini cair," kata seorang guru di Sekolah Dasar Negeri Duren Jaya 3, Bekasi Timur, Masnita, Rabu, 6 Mei 2015.
Menurut Masnita, dana sertifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dicairkan per tiga bulan sekali melalui Pemerintah Kota Bekasi. "Seharusnya awal April saya sudah menerima," ujar guru yang juga kepala sekolah ini. "Tapi hingga masuk Mei belum juga turun."
Kamis, 07 Mei 2015
Indonesia Terancam Krisis Energi
JAKARTA – Kesenjangan antara permintaan energi dan pasokan produksi minyak dalam negeri terus melebar. Kalau tidak ada solusi konkret, lambat laun krisis energi bakal terjadi di Indonesia. Kondisi itu diprediksi mulai terasa pada 2019, saat Indonesia menjadi negara pengimpor minyak secara besar-besaran.
Direktur Eksekutif Indonesian Petroleum Association (IPA) Dipnala Tamzil, Selasa (5/5) menyatakan, permintaan energi setiap tahun terus meningkat tajam. Kalau pada 2010 masih 3,3 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), pada 2025 jumlahnya mencapai 7,7 juta BOEPD. ”Kalau tidak berbuat apa-apa, Indonesia jadi net importer,” ujar Dipnala.
Tahun 2019 menjadi awal mimpi buruk itu karena kebutuhan energi diprediksi mencapai 6,19 juta BOEPD. Jika kondisi industri migas saat ini dipertahankan, pasokan energi hanya mencapai 6,04 juta BOEPD. Kesenjangan tersebut makin lebar pada 2025 yang diyakini mencapai 2,5 juta BOEPD. ”Kalau tidak ditemukan cadangan baru, 11–12 tahun lagi Indonesia akan kehabisan oil and gas,” terangnya. Indonesia, sebut Dipnala, sulit untuk menyeimbangkan rasio ideal yang ideal. Maksudnya, 100 persen produksi keluar dan 100 persen cadangan baru masuk.
Pembekalan Peserta Aksioma MA Al Mahad An Nur

Rabu, 06 Mei 2015
Memakna Taqwa Dalam Busana Kasultanan Yogyakarta
Pada kesempatan ini, admin titianistimewa akan membagikan sebuah tulisan yang penuh makna yang dikirim sahabat melalui media sosial WhatsApp (WA). Kebudayaan yang tercipta seyogiyanya mengarahkan penikmat kebudayaan tersebut kearah kebaikan bukan sebaliknya menggiring kepada keburukan. Ust. Salim A. Fillah mengurai makna busana kasultanan Yogyakarta dalam bingkai takwa. Berikut tulisan Ust. Salim A. Fillah yang telah admin terima.
Nikmat dan Indahnya Dekat dengan Ulama
Oleh: Makmun Nawawi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu Ya‘qub bertutur: pada suatu hari,
kami menghadap Abu Muthi‘ al-Qurbani untuk belajar hadis. Setelah kami
diterima, Abu Muthi‘ menghidangkan makanan, namun kami tidak mau
mengambilnya. Maka Abu Muthi‘ menegur, “Dulu, kaum Salafus Salih
menghormati sahabatnya dengan cara memberi kebun, rumah, kendaraan,
budak, bangunan, dan peralatan. Namun, kini hanya ini yang mampu
diberikan, itulah batas penghormatan kita. Jika kalian menolaknya,
habislah tradisi menghormati yang kita miliki dan musnahlah kebiasaan
baik generasi Salaf. Maka jangan biarkan hal itu terjadi.” Setelah
mendengar teguran tersebut, kami langsung melahapnya.
Optimalisasi Jam Kerja Madrasah
Bantul - Kanwil Kementerian Agama Propinsi D.I Yogyakarta telah menerbitkan SK No. 212 tahun 2015. Surat Keputusan tersebut tentang Kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2015. Terdapat sebelas keputusan, diantaranya tentang visi dan misi, peraturan seragam pegawai, peraturan jam kerja pegawai, peraturan olahraga, peraturan apel pagi dan sore. SK No. 212 Tahun 2015 dapat diunduh disini.
Ini Dia 5 Bahaya Belanja Online
Liputan6.com, New York - Belanja online kini
benar-benar mengubah industri perdagangan duinia. Bagaimana tidak, lebih
dari 50 persen warga dunia kini memilih berbelanja secara online dibandingkan pergi langsung ke toko atau mal.
Memang, sejauh ini banyak keuntungan berbelanja online seperti menghemat waktu dan tawaran potongan harga menggiurkan. Tapi hati-hati, belanja online juga dapat menjadi kegiatan yang berbahaya dan merugikan.
Banyak kasus yang telah terjadi di mana Anda membeli barang dan pesanan tersebut tak pernah tiba. Atau lebih parah lagi, Anda menggesek kartu dua kali sehingga pembayaran menjadi dua kali lipat lantaran situsnya tak beroperasi dengan baik.
Memang, sejauh ini banyak keuntungan berbelanja online seperti menghemat waktu dan tawaran potongan harga menggiurkan. Tapi hati-hati, belanja online juga dapat menjadi kegiatan yang berbahaya dan merugikan.
Banyak kasus yang telah terjadi di mana Anda membeli barang dan pesanan tersebut tak pernah tiba. Atau lebih parah lagi, Anda menggesek kartu dua kali sehingga pembayaran menjadi dua kali lipat lantaran situsnya tak beroperasi dengan baik.
Selasa, 05 Mei 2015
Menuju Madrasah Istimewa
Bantul - Akreditasi sekolah/madrasah merupakan satu proses yang harus dijalani. Setiap lembaga pendidikan harus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi peserta didik dan masyarakat. Dalam menjalankan proses pendidikan tidak diperkenankan dengan memegang prinsip "asal jalan" dengan mengabaikan acuan standar yang telah ditetapkan. Untuk menjaga perjalanan layanan pendidikan suatu sekolah/madrasah dalam jalur yang benar, maka dilaksanakanlah akreditasi. Akreditasi merupakan alat untuk menilai profesional pengelola lembaga pendidikan dalam memberikan layanan kepada peserta didik dan masyarakat.
Tidak terkecuali madrasah. Madrasah merupakan lembaga pendidikan formal di bawah binaan Kementerian Agama Republik Indonesia. Posisi madrasah dengan sekolah adalah sejajar. Nilai akreditasilah yang kemudian menjadikan ada yang lebih istimewa. Kanwil Kemenag DIY menginginkan seluruh madrasah di D.I.Yogyakarta menjadi istimewa pada tahun 2015, yaitu nilai A pada akreditasi tahun ini harus dicapai.
Kenapa Mayweather menang?
Bantul- Minggu, 03 Mei 2015 telah berlangsung pertandingan tinju kelas dunia. Bahkan, disebut-sebut sebagai pertarungan dahsyat abad ini. Pertarungan yang mempertemukan jawara Asia dengan Amerika. Partai Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao. Pertarungan telah usai dengan mengantarkan Mayweather sebagai pemenang berdasar keputusan juri. Pertarungan telah usai, namun perbincangan tentang kontroversi keputusan juri masih berlanjut. Secara sekilas, ketika menyaksikan pertarungan mereka melalui layar kaca di ruang TU Madrasah, Pacquiao lebih agresif dan lebih banyak menyarangkan pukulan. Sayapun penasaran, kenapa juri memenangkan Mayweather dengan skor 118-110, 116-112, dan 116-112. Untuk mengobati rasa penasaran, maka usaha berselancar ke dunia maya ditempuh. Alhasil, bisa menemukan sebuah tulisan di okezone.com dengan judul Cara Juri Menilai Pertandingan Tinju.
Langganan:
Postingan (Atom)