Selasa, 31 Maret 2020

Merancang Pengajaran Jarak Jauh Ramah Anak


Dengan pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak, semestinya pembelajaran jarak jauh tidak membuat anak stres. Justru, anak bisa tersemangati karena ia mempelajari banyak hal baru dengan cara berbeda dari biasanya.

Sekolah Lawan Corona melalui program "Temu Pendidik Spesial" yang diselenggarakan secara daring, Kamis (19/3/2020), memaparkan sejumlah solusi untuk guru maupun orangtua agar anak tak mudah stres saat belajar jarak jauh.

Dibawakan oleh Guru Febriandhini dari SMP Lazuardi Al Falah GIS dan Guru Choifah dari MA Walisongo serta dipandu Guru Yanuar dari Sekolah Cikal Surabaya, berikut 7 (tujuh) tip pengajaran ramah anak:

1.    Ciptakan kolaborasi antara anak dan orangtua dalam penugasan dan target belajar. Sehingga anak tak akan merasa belajar sendirian.
2.   Lakukan perbedaan konten, proses, produk, dan tenggat waktu pengumpulan tugas menyesuaikan dengan kondisi rumah dan lingkungan tiap-tiap anak. Orangtua bisa berkoordinasi dengan guru bila menemukan hambatan dalam pengerjaan tugas. Guru juga diharapkan solutif atas masalah tersebut.
3.   Variasikan aktivitas pembelajaran jarak jauh, baik daring maupun luring, sehingga anak tidak hanya merangkum dan mengerjakan soal setiap hari.
4.    Target pembelajaran jarak jauh bukanlah pengumpulan tugas semata, tetapi juga menanamkan kebiasaan belajar di mana saja.
5.     Buka akses komunikasi di banyak jaringan, dengan pesan WAG, konferensi video atau kunjungan rumah, dengan partisipasi orangtua, murid, maupun pengasuh di rumah.
6.     Koordinasi dengan guru-guru yang lain apakah ada tugas yang bisa diintegrasikan dan tenggat waktu tugas mana yang perlu diprioritaskan.
7.     Hubungkan materi pelajaran dengan kegiatan anak membantu orangtua di rumah, sehingga tidak hanya kebiasaan belajar yang ditanamkan, tetapi juga mendekatkan orangtua dengan anak.

Demikian beberapa tip yang saya sarikan dari kompas.com. Semoga bisa dijadikan acuan bagi pendidik untuk melanjutkan proses pembelajaran jarak jauh yang lebih menyenangkan. Kita semua tidak tahu batas akhir dari kebijakan pembelajaran online. Harapan kita sama, tidak lama lagi berakhir pandemi covid-19 ini.

Sumber bacaan: kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar