Dengan
pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak, semestinya
pembelajaran jarak jauh tidak membuat anak stres. Justru, anak bisa
tersemangati karena ia mempelajari banyak hal baru dengan cara berbeda dari
biasanya.
Sekolah
Lawan Corona melalui program "Temu Pendidik Spesial" yang
diselenggarakan secara daring, Kamis (19/3/2020), memaparkan sejumlah solusi
untuk guru maupun orangtua agar anak tak mudah stres saat belajar jarak jauh.
Dibawakan
oleh Guru Febriandhini dari SMP Lazuardi Al Falah GIS dan Guru Choifah dari MA
Walisongo serta dipandu Guru Yanuar dari Sekolah Cikal Surabaya, berikut 7
(tujuh) tip pengajaran ramah anak:
1. Ciptakan kolaborasi antara anak dan orangtua dalam penugasan
dan target belajar. Sehingga anak tak akan merasa belajar sendirian.
2. Lakukan perbedaan konten, proses, produk, dan tenggat waktu
pengumpulan tugas menyesuaikan dengan kondisi rumah dan lingkungan tiap-tiap
anak. Orangtua bisa berkoordinasi dengan guru bila menemukan hambatan dalam
pengerjaan tugas. Guru juga diharapkan solutif atas masalah tersebut.
3. Variasikan aktivitas pembelajaran jarak jauh, baik daring
maupun luring, sehingga anak tidak hanya merangkum dan mengerjakan soal setiap
hari.
4. Target pembelajaran jarak jauh bukanlah pengumpulan tugas
semata, tetapi juga menanamkan kebiasaan belajar di mana saja.
5.
Buka akses komunikasi di banyak jaringan, dengan pesan
WAG, konferensi video atau kunjungan rumah, dengan partisipasi orangtua, murid,
maupun pengasuh di rumah.
6.
Koordinasi dengan guru-guru yang lain apakah ada tugas yang
bisa diintegrasikan dan tenggat waktu tugas mana yang perlu diprioritaskan.
7.
Hubungkan materi pelajaran dengan kegiatan anak membantu
orangtua di rumah, sehingga tidak hanya kebiasaan belajar yang ditanamkan,
tetapi juga mendekatkan orangtua dengan anak.
Demikian beberapa tip yang saya sarikan dari kompas.com. Semoga bisa dijadikan acuan bagi pendidik untuk melanjutkan proses pembelajaran jarak jauh yang lebih menyenangkan. Kita semua tidak tahu batas akhir dari kebijakan pembelajaran online. Harapan kita sama, tidak lama lagi berakhir pandemi covid-19 ini.
Sumber bacaan: kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar