REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pengembangan
Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono mengatakan,
pemerintah berencana untuk mengembangkan zona industri di Pulau Jawa.
Wilayah Jawa dipilih karena dekat dengan konsumen dan sudah banyak
kawasan industri yang eksisting.
"Nggak mungkin bikin zona industri halal di Papua karena
nanti biaya distribusinya mahal. Saat ini, kami sedang scanning untuk
lokasi tepatnya di Pulau Jawa," ujar Imam di Jakarta, Selasa (5/4).
Imam menjelaskan, selama ini produk halal sudah banyak yang beredar
di Indonesia mulai dari makanan, kosmetik, dan obat-obatan. Namun,
lokasi industrinya masih tersebar sehingga belum efisien. Menurut Imam,
dengan dikembangkannya zona industri halal ini maka diharapkan produksi
produk-produk halal bisa terintegrasi, mudah, dan murah.
Imam menambahkan, pengembangan zona industri halal ini memegang
peranan penting agar ke depan Indonesia tidak hanya menjadi pasar saja
namun dapat menjadi produsen global. Selain itu, pengembangan zona
tersebut juga merupakan upaya untuk mengalahkan Thailand yang sudah
mencanangkan sebagai produsen produk halal terbesar ke tiga di dunia
pada 2020 mendatang.
Jika nantinya industri hulu dan hilir terintegrasi maka produk ekspor
halal akan lebih efisien dan bisa bersaing dengan produk asal Thailand.
"Saat ini kami sedang diskusi dengan Kadin Indonesia, Apindo, dan juga
MUI untuk merealisasikan hal tersebut. Diharapkan sebelum 2020 sudah
bisa mulai," kata Imam.
Sumber: Republika
Rabu, 06 April 2016
Zona Industri Halal akan Dikembangkan di Jawa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar