Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas prihatin terhadap perkembangan budaya di
Yogyakarta saat ini yang hanya berfokus pada masalah kesenian saja.
"Budaya tidak hanya pada ranah kesenian saja namun dapat diterapkan
dalam bidang lainnya seperti budaya gotong-royong dan guyub rukun, serta
pemahaman akan bahasa daerah setempat khusunya bahasa Jawa," kata GKR
Hemas pada silaturahmi dan sosialisasi DPD RI di Dusun Gayamharjo,
Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, pemahaman budaya sudah semakin menipis dan banyak anak muda sekarang yang tidak bisa bahasa Jawa.
"Di kota itu koe-koe, aku-aku, berbeda dengan di desa karena guyub rukun dan gotong-royong," katanya.
Sumber: antara
Kamis, 07 April 2016
Perkembangan Budaya Yogyakarta Memprihatinkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar